Kapan Saatnya Harus Mengganti Celana Dalam dengan yang Baru


Kapan Saatnya Harus Mengganti Celana Dalam dengan yang Baru-Banyak yang tidak peduli akan pentingnya organ vital pada tubuh manusia sehingga banyak sekali yang terkadang sering mengabaikannya. Bahkan mengenai tentang kapan harus mengganti celana dalam. 

Karena memang banyak orang yang mengetahui apa yang harus diperhatikan agar untuk segera mengganti celana dalam. Dan sekarang Anda harus tahu, keadaan yang bagaimana dan seperti apa yang mengharuskan kita untuk segera mengganti celana dalam. 

Bahkan mungkin sekarang sudah saatnya Anda membuang celana dalam di lemari Anda dan mengganti yang baru.

Karena celana dalam yang sudah lama dipakai sejak lama secara otomatis juga akan menurunkan kualitas kesehatan dan kenyamanan bagi organ vital Anda.


Beberapa tanda-tanda saatnya untuk mengganti celana dalam

1.    apabila kainnya sudah bau

apabila kain pada celana dalam sudah tercium bau tidak sedap maka sebaiknya Anda segera menggantinya dengan celana dalam yang baru meskipun sudah berulanngkali dicuci. 

Karena beberapa bahan yang terdapat pada celana dalam seperti bahan polyster jika tercampur keringat akan muncul bakteri yang bisa memicu bau. Dan apabila ini tidak diperhatikan dan tdak segera diganti maka bakteri tersebut akan menginfeksi kelamin dan menimbulkan penyakit.

Jadi sebisa mungkin kalau membeli celana dalam yang baru sebisa mungkin pilihlah celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang benar-benar katun. Karena bahan ini lebih mudah untuk menyerap kelembaban dan mampu memberi sirkulasi udara yang baik dibanding dengan bahan polyester.

Dan celana dalam yang terbuat dari bahan katun akan lebih tahan terhadap bakteri dan tidak mudah mengeluarkan bau tidak sedap.

2.    Segera ganti apabila celana dalam karetnya sudah melar

Sebelum kita memakai celana dalam pasti kita sering melihatnya dulu. Nah apabila celana dalam sudah kelihatan berkurang elastisitas karetnya tentu akan membuat Anda tidak nyaman saat memakainya. Nah, kalau sudah seperti itu sebaiknya segera buang dan ganti dengan yang baru.

3.    Ketika sudah muncul bercak

Tentu celana dalam yang sudah lama digunakan banyak sekali muncul bercak kehitaman, putih ataupun kecoklatan. Dan hal semacam ini sudah bisa untuk dijadikan tanda kalau Anda harus segera mengganti celana dalam.

Bercak yang terdapat pada celana dalam biasanya disebabkan oleh jamur, karat atau bahan kimia lainnya. Dan perlu Anda ketahui bahwa hal-hal semacam itu akan bisa membahayakan area vital Anda apabila masih saja digunakan.

Lalu bagaimana cara memilih celana dalam yang tepat?

Pilih yang terbuat dari bahan katun

Celana dalam berbahan katun punya pori-pori yang cukup besar, sehingga sirkulasi udara di area genital cukup baik.  Bila ingin digunakan sehari-hari, usahakan pakai bahan katun agar kulit Anda bisa bernapas dengan leluasa. Penggunaan celana dalam bahan katun juga bisa menghindarkan dari risiko seperti biang keringat, ruam kulit, lembab, dan bau tidak sedap.

Selain itu pilih yang nyaman dikenakan.

Bila ingin digunakan sehari-hari, usahakan pakai bahan katun agar kulit Anda bisa bernapas dengan leluasa. Bila ingin digunakan sehari-hari, usahakan pakai bahan katun agar kulit Anda bisa bernapas dengan leluasa.

Penggunaan celana dalam bahan katun juga bisa menghindarkan dari risiko seperti biang keringat, ruam kulit, lembab, dan bau tidak sedap. Celana dalam yang kesempitan atau kebesaran bisa menimbulkan iritasi. Sementara soal modelnya, tentu tergantung selera masing-masing.

Mengurangi Kecemasan Sosial dan Meningkatkan Hubungan Sosial


Mengurangi Kecemasan Sosial dan Meningkatkan Hubungan Sosial-Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain, selanjutnya interaksi ini berbentuk kelompok. 

Kemampuan dan kebiasaan manusia berkelompok ini disebut juga dengan zoon politicon.Istilah manusia sebagi zoon politicon pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles yang artinya manusia sebagai binatang politik. Manusia sebagai insan politik atau dalam istilah yang lebih populer manusia sebagi zoon politicon, mengandung makna bahwa manusia memiliki kemampuan untuk hidup berkelompok dengan manusia yang lain dalam suatu organisasi yang teratur, sistematis dan memiliki tujuan yang jelas. 

Manusia selalu berkelompok dalam hidupnya. Berkelompok dalam kehidupan manusia adalah suatu kebutuhan, bahkan bertujuan. Tujuan manusia berkelompok adalah untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya. Apapun bentuk kelompoknya, disadari atau tidak, manusia berkelompok mempunyai tujuan meningkatkan kebahagiaan hidupnya. 

Melalui kelompok manusia bisa memenuhi berbagai macam kebutuhan hidupnya, bahkan bisa dikatakan kebahagiaan dan keberdayaan hidup manusia hanya bisa dipenuhi dengan cara berkelompok. Namun tidak jarang sering sekali kita temui orang yang merasa kesulitan dalam melakukan hal itu, karena memang mereka merasa takut, cemas, kurang percaya diri untuk berinteraksi atau berhubungan komunikasi dengan orang lain. 

Jika Anda mengalami hal seperti itu, berarti Anda sedang terkena gangguan Kecemasan Sosial. Gangguan kecemasan sosial adalah gangguan kesehatan mental kronis yang ditandai dengan kecemasan dan pemahaman diri sendiri yang berlebihan terhadap situasi sosial sehari-hari. 

Gangguan kecemasan sosial dikenal juga dengan fobia sosial dan merupakan salah satu jenis fobia yang paling sering diderita orang. Kondisi ini seringkali memengaruhi rasa percaya diri, hubungan dengan orang lain, serta menurunkan produktivitas kerja ataupun prestasi sekolah. 

Gangguan kecemasan sosial bisa dialami untuk satu situasi tertentu, misalnya takut berbicara atau tampil di depan umum, serta takut setiap kali bersama orang lain. Kondisi ini dapat menjadi parah hingga orang yang mengalami tidak mau pergi bekerja atau bersekolah lagi. Di sisi lain juga akan semakin sulit berinteraksi dengan orang lain. Jika Anda mengalami hal seperti itu maka Anda harus mengetahui gejala dan penyebabnya dan harus segera mengakhirinya. 

Sebenarnya, penderita gangguan kecemasan sosial menyadari bahwa mereka memiliki suatu gangguan, namun mereka tidak mampu mengatasinya meskipun telah berusaha. Banyak  penderita yang berusaha mengobatinya sendiri dengan cara  minum alkohol atau mengonsumsi obat-obatan. Hal tersebut justru berisiko menimbulkan kecanduan. 

Sebenarnya, kondisi ini dapat diatasi dengan konseling psikologi yang dipadukan dengan psikoterapi guna mengembalikan kepercayaan diri dan meningkatkan kemampuan penderita berinteraksi dengan orang lain.

Gejala Gangguan Kecemasan Sosial

Gejala gangguan sosial dapat berubah seiring berjalannya waktu. Gejala biasanya muncul saat orang yang mengalami menghadapi tekanan atau tuntutan tertentu. Gejala yang timbul dapat berupa:

Gejala fisik meliputi :

•    Wajah memerah karena malu
•    Mengeluarkan banyak keringat, gemetar
•    Menunjukkan postur tubuh yang kaku
•    Bicara terlalu pelan
•    Otot menjadi tegang
•    Menghindari kontak mata
•    Denyut jantung menjadi cepat
•    Kesulitan bernapas
•    Mual atau gangguan pada perut
•    Pusing


Gejala sikap dan emosi, meliputi :

•    Merasa takut terlihat gelisah, takut diperhatikan orang, dan takut mempermalukan diri sendiri
•    Selalu menduga terjadinya konsekuensi terburuk ketika berada di situasi sosial berdasarkan pengalaman pribadi
•    Menghabiskan waktu untuk menganalisis penampilan dan mencari-cari kelemahan diri saat berinteraksi dengan orang lain
•    Gelisah menunggu karena takut menghadapi suatu kegiatan atau kejadian
•    Menghindari interaksi dengan orang lain atau orang asing, termasuk menolak untuk hadir dalam pesta atau pertemuan sosial

Penyebab Gangguan Kecemasan Sosial

Gangguan kecemasan sosial dapat terjadi karena perpaduan sejumlah faktor, di antaranya:

•    Lingkungan. Gangguan kecemasan sosial merupakan sikap yang dapat dipelajari. Artinya, sikap ini dapat berkembang pada diri seseorang setelah melihat sikap cemas pada orang lain. Selain itu, orang yang mengalami gangguan kecemasan sosial umumnya dibesarkan oleh orang tua yang terlalu mengekang dan mengontrol anaknya.
•    Keturunan. Gangguan fobia sosial cenderung terjadi secara turun-temurun di dalam keluarga. Namun, tidak bisa dipastikan apakah hal ini disebabkan oleh faktor genetik atau lebih cenderung merupakan sikap yang dipelajari berdasarkan pengalaman orang lain.
•    Struktur Otak. Respon takut sangat dipengaruhi oleh struktur dalam otak yang bernama amygdala. Saat amygdala terlalu aktif karena kecemasan menghadapi situasi sosial, maka respon pada takut akan bertambah besar.

Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Badan


Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Badan- Memiliki bau badan tentu saja membuat kita merasa sangat tidak nyaman. Hal ini dapat mengganggu aktivitas dan tak jarang juga dapat menghancurkan kehidupan sosial kita. Selain itu, orang-orang di sekitar kita sudah pasti akan merasa tidak nyaman dan terganggu oleh aroma tidak sedap yang keluar dari tubuh kita.

Menurut dunia medis, penyebab bau badan tersebut muncul karena adanya bakteri pada lapisan pori yang tertutup oleh keringat kita. Meski prosentasenya hanya 1 %, namun bakteri tersebut akan mampu memecah protein dan mengubahnya menjadi asam yang menyebabkan bau kurang sedap.

Untuk menghilangkan bau ini, biasanya mereka menggunakan parfum agar bau tubuhnya menjadi wangi. Namun kenyataannya, parfum hanya dapat menjadi solusi sementara. Begitu wangi parfum itu hilang, bau badan akan mulai tercium kembali. Karena, setiap manusia mempunyai kelenjar keringat dan umumnya keringat tidak berbau.

BACA JUGA : Yakin Memiliki Sperma Sehat Berkualitas? Kenali Ciri-cirinya di sini


Namun, jika melekat di kulit beberapa jam akan menimbulkan bau yang tak sedap. Hal itu karena bakteri-bakteri yang muncul dan hidup di permukaan kulit secara alamiah. Yang kemudian bakteri-bakteri itu berkembang biak dengan cepat ketika keringat keluar. Kelenjar keringat yang keluar di produksi oleh kelenjar apokrin.

Perlu diketahui bahwa keringat dihasilkan oleh 2 kelenjar penting dalam tubuh manusia, yaitu:

•    Kelenjar Accrin, yaitu bertugas untuk memproduksi keringat bening dan tidak berbau yang dikeluarkan sejak bayi. Kelenjar accrin ini umumnya berada di tangan, punggung dan dahi. Kelenjar accrin ini mengeluarkan banyak cairan yang mengandung air dan tidak berbau. Cairan tersebut berfungsi untuk menurunkan kondisi tubuh pada waktu tertentu. Kelenjar accrin ini memiliki kandungan asam lemak jenuh dengan cairan yang lebih kental dan berminyak.

•    Kelenjar Apokrin, kelenjar ini letaknya lebih luas di dalam tubuh, terutama dibagian tubuh yang memiliki akar rambut seperti ketiak, organ intim dan di dalam hidung. Namun, kelenjar apokrin ini lebih banyak terdapat dibagian ketiak karena ketiak memiliki pori-pori yang cukup besar untuk menghasilkan dan mengeluarkan keringat. Kelenjar apokrin ini juga akan berekresi bersama bakteri yang berperan dalam proses pembusukan. Yang kemudian muncullah bau badan yang tidak sedap. Kelenjar apokrin ini akan aktif setelah pubertas.




Ada beberapa faktor penyebab bau badan, diantaranya:

1.    Stres

Percaya atau tidak, ada berbagai jenis keringat, dan senyawa kimia yang berbicara. Dan keringat yang bau biasanya karena stres. Ini karena keringat dihasilkan kelenjar keringat yang disebut kelenjar apokrin. Kelenjar apokrin ini menghasilkan keringat yang kurang berair, dan bakteri dari lemak dan protein yang bercampur. Menurut Mayo Clinic, inilah yang membuat bau. Sementara menurut YouBeauty, keringat dari latihan atau terlalu panas di luar sebagian besar terdiri dari air dan elektrolit.

2.    Kesalahan Konsumsi Makanan

Penyebab bau badan yang berlebihan yaitu terlalu Banyak Mengkonsumsi makanan berbau tajam, pedas serta daging yang berwarna merah, bawang putih dan lain sebagainya. Hal ini karena hasil dari makanan tersebut akan keluar juga lewat keringat tentu timbullah bau tidak sedap tersebut, perlu kamu ketahui makanan bukan hanya dikeluarkan melalui urin dan feses, melainkan bisa juga lewat keringat.

3.    Mengkonsumsi Alkohol

Jika Anda termasuk orang yang sering mengonsumsi alkohol itu juga akan menyebabkan bau badan yang tidak sedap. Karena sebagian besar alkohol yang sudah Anda minum akan diproses oleh bagian tubuh yang bernama hati, tetapi ada sekitar 10 % kandungan Alkohol yang akan dikeluarkan dengan kelenjar keringat, nafas dan serta urin. Oleh karena itu, untuk Anda yang sering mengkonsumsi alkohol, hal ini akan dapat menyebabkan tubuh Anda mudah sekali mengeluarkan keringat dan memiliki bau badan yang tak sedap/menyengat.

4.    Kelainan Genetik

Orang-orang tertentu secara genetik cenderung memiliki bau tubuh yang kuat. Sebuah kelainan genetik langka yang disebut trimetilaminuria (atau “sindrom bau amis”), menyebabkan seseorang memiliki bau amis di nafas, keringat dan urinnya. Sindrom ini disebabkan oleh cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.

5.    Jarang Ganti Pakaian Dalam

Saking favoritnya Anda dengan pakaian dalam, membuat Anda untuk mengenakannya sepanjang hari, bahkan beberapa hari. Jika Anda mengalami hal tersebut, hati-hati. Tanpa disadari, hal tersebut bisa menyebabkan bau badan yang nggak sedap. Bau keringat bisa jadi parah ketika Anda terkena kain. Bagi perempuaan, sebaiknya jangan sampai Anda mengendapankan bra di tubuh hanya karena barang tersebut adalah favorit.

6.    Kurangnya Perawatan pada Tubuh

Penyebab lainnya karena kurangnya perawatan untuk tubuh, jagalah kebersihan tubuh Anda, jika tubuh saja tidak bersih bagaimana mungkin bau badan menjauh dari Anda?

7.    Pola Hidup yang Salah

Jarang mandi, sering menggunakan pakaian berbahan tebal dalam waktu cukup lama, tidak mengganti pakaian jeans dalam waktu yang lama, dan penyebab serupa lainnya pun dapat menimbulkan bau badan yang berlebihan.

Lalu bagaimana cara mengatasinya? 

Siapapun orangnya akan tidak nyaman ketika meliliki bau badan, karena bisa mengganggu konsentrasi diri sendiri dan orang lain. Selain itu juga bau badan menyebabkan sesorang kurang percaya diri ketika sedang berkomunikasi dan berkumpul dengan orang-orang disekitarnya. 

Untuk itu ada banyak cara untuk mengatasi masalah bau badan. Seperti, bergaya hidup sehat dan bersih, mengontrol kelembaban tubuh, mengganti pakaian yang sudah kena keringat, menjaga bagian tubuh yang sering mengeluarkan keringat, dan sebagainya. 

Bagi Anda yang memiliki keluhan bau badan tak sedap sebisa mungkin Anda hindari beberapa penyebab yang bisa memicu munculnya bau badan pada diri Anda seperti yang telah dijelaskan di atas.


Lihat koleksi terbaru kain tenun ikat khas nusantara Troso Jepara hanya dengan Klik gambar di bawah ini

https://www.tokopedia.com/tenunsinarmulia